Legenda Wisata Dahan Langit, Tempat Turunnya Bidadari Dari Kahyangan

Jika bicara soal Kabupaten Kaur, para wisatawan domestik maupun wisatwan mancanegara pasti ingat Pantai Laguna, Pantai Way Hawang, Pantai Hili, Pantai Sekunyit. Padahal tidak hanya itu, Kabupaten Kaur menyimpan banyak wisata alam yang begitu eksotis dan menyejukkan mata.

Kabupaten Kaur yang memiliki luas wilayah sekitar 2.369 kilometer persegi dengan populasi sekitar 135.200 penduduk ini punya banyak tempat wisata alam indah yang sayang untuk dilewatkan. Kabupaten yang berjarak sekitar 194,7 km atau dapat ditempuh sekitar 4 jam 25 menit dari kota Bengkulu.

Salah satu wisata alam eksotis yang belakangan ini viral di Media Sosial nan begitu indah dan patut kamu kunjungi, mau tau apa itu? Yuk mari disimak!

Wisata Dahan Langit!

Wisata alam Dahan Langit berada di Desa Air Kering II, Kecamatan Padang Guci Hilir, Untuk mencapai ke wisata Dahan Langit ini, sangat lah mudah, karena akses jalan bisa dimasuki oleh kendaraan roda dua dan roda empat hingga ke lokasi.

Kata Dahan Langit, sebutan masyarakat yang bermukim disana, artinya dahan pepohonan yang tumbuh menjulang di atas tebing seperti menyentuh langit, dengan ketinggian tebing sekitar 30 hingga 40 meter.

Namun menurut cerita legenda, pada zaman dahulu kala, Dahan Langit akan menjulang tinggi hingga ke langit setiap malam bulan purnama, dari dahan langit itulah tempat turunnya bidadari dari kahyangan untuk mandi di tumbuk’an (Palung Sungai).

Seiring waktu berjalan, palung sungai di bawah dahan langit itu sudah tidak ada lagi. Namun disana, kamu akan melihat panorama indah wisata dahan langit ini. Perpaduan jernihnya air  sungai yang mengalir diantara bebatuan dengan pohon-pohon hijau yang menjulang dan hamparan sawah menambah kesan eksotis tempat ini.

Wisata Dahan Langit dikelola secara swadaya oleh para pemuda Desa Air Kering II, selain memanjakan mata, kamu juga bisa ber swa foto bersama keluarga atau sahabat.

Selain itu, disediakan juga Wahana Wisata Dahan Langit yang cukup ramah kantong, diantaranya:

1. Sepeda Gantung Rp. 20.000,-

2. Motor Atv Rp. 15.000,-

3. Kereta Odong-Odong Rp. 5.000,-

4. Perahu Tubing Rp. 10.000,-

Sejumlah potensi wisata di Kabupaten Kaur ini menjadi salah satu tantangan bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, H. Lismidianto dan H Herlian Muchrim,  karena bisa mendatangkan PAD jika dikelola dengan baik, dan dipastikan akan menumbuhkan perekonomian bagi masyarakat.

Dengan menjual keindahan alam kepada para wisatawan domestik maupun mancanegara tanpa mengambil sesuatu dari alam.