Launching Pembangunan Balai Kota Bengkulu Tahap 1 Di Pekan Sabtu

CakraBengkuluNews.com – Sejak Balai Kota Bengkulu dialih fungsikan menjadi Mall Pelayanan Publik pada tahun 2021 lalu, akhirnya Walikota Bengkulu akan mempunyai Rumah Dinas lagi, Karena hari ini Pembangunan Balai Kota Bengkulu tahap 1 resmi dilaunching oleh Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, didampingi Wakil Walikota Bengkulu H. Dedy Wahyudi, dan Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Arif Gunadi, di Puncak Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Sabtu (21/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Helmi Hasan menceritakan, awal mulanya Pemerintah Pusat menyarankan agar Pemerintah Kota Bengkulu juga memiliki Mall Pelayanan Publik.

“Pada saat itu, kita sepakat Mall Pelayanan Publik adalah Balai Kota Bengkulu, ” ungkapnya.

Sebagai Ibu Kota Provinsi Bengkulu, lanjut Helmi, kurang bagus jika tidak memiliki rumah sakit, ditambah lagi Ibu Kota Provinsi Bengkulu bukan Ibu Kota Biasa, karena Ibu Kota Provinsi telah melahirkan seorang puteri yang sangat berjasa bagi negara ini, yaitu Ibu Fatmawati yang telah menjahit Sangsaka Merah Putih.

“Dimanapun kita lihat, di Negara – negara Kelahiran Puteri pertama apalagi mempunyai sumbangsih untuk negara, seharusnya untuk persoalan mendasar seperti rumah sakit itu sudah ada,” lanjutnya.

Helmi Hasan mencontohkan, Ibu Kota Provinsi lain yang sudah memiliki rumah sakit sendiri bahkan sudah dua rumah sakit.

“Seperti di Palembang, pemerintah sudah memiliki dua rumah sakit, kemarin saya juga ke Depok, pemerintahnya juga memiliki dua rumah sakit, satu yang lama, yang satu baru dibangun,” ungkapnya.

Dengan dibangunnya Balai Kota Bengkulu di areal pintu tol, ini dipastikan juga akan menimbulkan gairah masyarakat yang akan memicu tumbuhnya perekonomian dan perluasan kota, seperti dibangunnya kawasan pemukiman baru, baik dibangun secara pribadi maupun pola real estate.

“Sudah banyak yang menghubungi saya, mereka mengatakan akan membangun perumahan, ada yang mau membuat tempat usaha, ada yang mau membuat tempat hiburan, untuk itu lokasi pembangunan Balai Kota ini kita namakan Merah Putih,” ujar Helmi.

Dengan demikian, orang luar Kota Bengkulu yang baru tiba dari pintu tol juga akan terperangah melihat pesatnya perubahan yang terjadi di Kota Bengkulu.

Pada bulan Maret tahun 2017 yang lalu, Helmi Hasan telah berinovasi mengembangkan perkantoran, yaitu Sekretariat Pemerintah Kota Bengkulu dipindahkan ke- Eks gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Bengkulu yang berada di seberang sungai Muara Bangkahulu, dan jelas telah memicu perluasan kota.

Penyebab pindahnya kantor Walikota pada saat itu, karena Pemerintah Kota Bengkulu telah merancang kantor Walikota yang yang lama untuk dijadikan Rumah Sakit Harapan dan Doa, yang saat ini menjadi kebanggan masyarakat Kota Bengkulu.

“Pada saat itu, banyak yang mencemooh mengatakan tidak mungkin bisa membangun rumah sakit, karena membangun rumah sakit membutuhkan dana ratusan milyar, namun Pemerintah Kota Bengkulu terus bertekad, karena ada pepatah yang mengatakan, if there’s a will there’s a way”.

Helmi Hasan menggagas pembangunan Rumah Sakit Kota Bengkulu pada tahun 2013, awalnya ia hanya memanfaatkan gedung lama eks DPRD Kota Bengkulu yang bersebelahan dengan kantor Walikota, namun setelah berjalan kurang lebih dua tahun, Rumah sakit itu semakin berkembang pesat, sehingga membutuhkan perluasan demi mengoptimalkan pelayanan.

Akhirnya pada tanggal 3 April tahun 2017, Walikota Bengkulu resmi menempati kantor baru (gedung eks Bapeda) yang berada di kawasan Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu.

Selain itu, Pemerintah Kota Bengkulu kembali membangun rumah sakit ke-2 yaitu Rumah Sakit Tino Galo, saat ini tengah tahap persiapan.