CakraBengkuluNews.com – Tidak ada satu makhluk pun yang bisa merubah ketetapan Allah SWT, sebagaimana yang telah tertulis di Lauhul Mahfuds jauh sebelum bumi ini diciptakan.
Sebagai contoh, Pemilhian Kepala Daerah serentak sebelumnya ditetapkan pada tanggal 23 September 2020, namun tidak ada yang mengira jika Covid- 19 melanda dunia, hal ini membuat Pilkada serentak ditunda dan direncakanakan kembali pada tanggal 9 Desember mendatang.
“Yang tertulis di Langit, insyaAllah itulah yang akan terjadi di Bumi,” Kata Helmi Hasan yang sering diucapkannya.
Dalam sandiwara dunia, manusia hanya sebagai pemeran, Allah SWT pembuat sekenario dunia, dan dalam sekejap peranan itu dapat berubah.
Sempat diisukan gagal maju Pilgub, dan diberitakan oleh salah satu media online tanpa pernyataan pihak berwenang, bahwa Helmi Hasan gagal maju Pilkada Cagub karena positif Corona.
Menanggapi hal ini, tidak sedikitpun ia ragu untuk melangkah dengan kebaikan
dan mengajak segera bertaubat dan mulai membiasakan diri untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kewajiban dan melakukan amalan yang dapat mendatangkan keselamatan, salah satunya mengucap kalimat thayyiban yang memiki keistimewaan.
“Laa ilaa hailallaah Muhammad darasulullah.” Ucap Helmi. (Ernel)